Ketahanan Nasional dalam Menghadapi Ancaman

Indonesia disebut-sebut sebagai negara yang mempunyai lokasi strategis. Hal ini sangat menguntungkan Indonesia dalam hubungannya dengan lingkup internasional. Keuntungan yang paling signifikan sangat terlihat di bidang ekonomi yaitu bagaimana kancah Indonesia dalam perdagangan Internasional.

Letak geografis suatu wilayah adalah keberadaan posisi wilayah tersebut sesuai dengan bentuk dan letaknya di bumi. Indonesia merupakan negara kepulauan yang berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur berada diantara 60LU – 110LS dan 950BT – 1410BT Indonesia termasuk negara yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2. Berdasarkan gambaran di atas dapat diketahui bahasa dilihat secara geografis, wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Beberapa keuntungan yang diperoleh berdasarkan letak geografis Indonesia, yaitu adanya iklim musim yang merupakan pengaruh dari Asia dan Australia. Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut. Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.

Dalam kancah internasional indonesia memiliki beberapa peranan ketahanan nasional yang terbagi dalam beberapa bidang yaitu :

  • Politik

Bidang politik adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan potensi nasional menjadi kekuatan nasional, sehingga dapat mengatasi segala kesulitan dan gangguan yang dihadapi oleh negara baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri.

Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa. Rincian politik luar negeri indonesia adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai bagian integral dari strategi nasional. Politik luar negeri merupakan proyeksi kepentingan nasional dalam kehidupan antar bangsa. Hal tersebut di jiwai oleh filsafat negara Pancasila sebagai tuntutan moral dan etika, politik luar negeri indonesia ditujukan pada kepentingan nasional terutama pembangunan nasional.
  2. Garis politik luar negeri indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas artinya bahwa negara indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Aktif dalam pengertian peran indonesia dalam pencaturan dunia internasional tidak bersifat reaksi dan indonesia tidak menjadi objek pencaturan dunia internasional.
  • Ekonomi

Bidang ekonomi merupakan suatu bidang kegiatan manusia dalam rangka mencukupi kebutuhannya di samping sebagai alat pemuas kebutuhan  yang terbatas. Bidang ekonomi tidak bisa di lepaskan dari faktor-faktor lainnya yang saling berkaitan. Perekonomian selain berkaitan dengan wilayah geografis suatu negara, juga sumber kekayaan alam, sumber daya manusia,cita-cita masyarakat yang lazimnya di sebut ideologi, akumulasi kekuatan kekuasaan, serta kebijaksanaan yang akan di terapkan dalam kegiatan produksi dan distribusi, nilai sosial budaya serta pertahanan dan keamanan yang memberikan jaminan lancarnya roda kegiatan ekonomi suatu bangsa. Perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, kekuatan nasional dalam menhadapi serta mengatasi segala tantangan dan dinamika perekonomian baik yang akan datang dari dalam maupun luar negara indonesia, dan secara langsungmenjamin kelangsungan dan peningkatan perekonomian bangsa dan Negara Republik Indonesia yang di atur berdasarkan UUD 1945. Untuk meningkatkan ketahanan ekonomi di perlukan pembinaan antara lain :

  1. Sistem ekonomi negara diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah indonesia, melalui ekonomi kerakyatan serta menjamin kesinambungan pembangunan nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang berdasarkan UUD 1945.
  2. Ekonomi kerakyatan harus menghindarkan diri dari :
    1. Sistem free fight liberalism yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi yang bermodal tinggi dan tidak memungkinkannya berkembangnya ekonomi kerakyatan.
    2. Sistem etatisme, dalam arti negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
  • Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok, dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakatdan bertentangan dengan cita-cita keadilan sosial.
  1. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan dalam keselarasan dan keterpaduan antara sektorpertanian perindustrian serta jasa.
  2. Pembangunan ekonomi, yang merupakan usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan dibawah pengawasan anggota masyarakat, memotivasi dan mendorong peran serta masyarakat secara kreatif.
  3. Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasil-hasilnya senantiasa memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan di wilayah sektor.
  4. Kemampuan bersaing harus di tumbuhkan secara sehat dan dinamis untuk mempertahankan serta meningkatkan eksistensi dan kemandirian perekonomian nasional.
  • Sosial Budaya

Bangsa indonesia terdiri atas bermacam-macam etnis yang mendiami beribu-ribu pulau dan memiliki kebudayaan sesuai daerahnya masing-masing. Kebudayaan nasional merupakan hasil interaksi kebudayaan suku bangsa yang masing-masing memiliki kebudayaan daerah, yang kemudian diterima sebagai nilai bersama dan sebagai suatu identitas bersama sebagai satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

Struktur sosial di indonesia pada hakikatnya merupakan interaksi dalam pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat. Dalam proses ini terkandung di dalamnya nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan kesamaan nasib sebagi unsur pemersatu kelompok.

Maka dapat dirumuskan bahwa ketahanan nasional bidang sosial budaya adalah suatu kondisi dinamis sosial budaya suatu bangsa, yang berisi keuletan, ketangguhan dari kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantanga, permasalahannya gangguan, ancaman serta hambatan baik dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara Republik Indonesia.

  • Pertahanan dan Keamanan

Menurut deklarasi  Bangsa Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, bahwa negara berkewajiban melindungi segenapbangsa dan seluruh tumpah darah negara Indonesia.

Sejalan dengan pengertian tersebut, maka yang di maksud dengan pengertian ketahanan nasional dalam bidang pertahanan dan keamanan, nmerupakan suatu kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung potensi untuk mengembangkan kemampuan nasionalmenjadi kekuatan nasional, guna menghadapidan mengatasi segala ancaman, rongrongan, ganguan, hambattan baik yang datang dari dalam maupun dari luar negara Indonesia, langsung maupun tidak langsung membahayakan pertahanan dan keamanan bangsa, dan negara.

Sumber :

safaat.lecture.ub.ac.id/files/2016/09/KETAHANANNASIONAL.pdf

staff.uny.ac.id/…/KETAHANAN%20NASIONAL%20UPT%20MKU%20Penting%20…

 

Tinggalkan komentar