Klarinet Pertiwi

Langkara memang Pertiwiku yang agung Terlihat ringkih Penuh pasi Pada wajah pucat Tanpa ada lagi rekata Tak ada lagi bara Yang membakar lara pada asa Lelah merejeh Ku ingin berdiri Menombak daya yang lama tak selaras Berdiri setegak angan Berjuang penuh keyakinan Tuk pertiwiku Yang lama tak semerdu klarinet Bangkit! Masa lalu tak mengapa Bangkit!…