Tak banyak yang bisa dilakukan manusia untuk usia yang begitu renta. Sepasang sandal japit dan seonggok tongkat kayu yang menemani nya sepanjang hari berjualan di pasar hewan tak letih terhimpit asa. Jika laku terjual ia bisa makan, namun jika tidak maka tak ada pilihan lain selain bersabar dan berdoa.
Tak begitu menarik memang untuk dibaca, saya pun letih menulisnya. Tapi ini sangat menarik untuk kita renungkan.
Kehidupan adalah siklus, dimana tahap terakhir akan kembali ke tahap semula. Begitu pula dengan manusia. Semakin tua umur kita, maka sifat kedewasaan yang selalu mandiri itu akan kembali kepada sifat lahir kita, sama seperti bayi. Tak berdaya, lemah, dan lain sebagainya. Lain halnya dengan manusia dewasa yang menua, sifatnya sama dengan bayi pada awalnya, namun ia berbeda karena berbekal pengalaman berpuluh tahun.
Maka dari itu, alangkah lebih baik jika kita mengisi kehidupan kita selagi masih muda dengan pengalaman-pengalaman positiv dan menarik yang akan berguna di kemudian hari. Bukan hanya sekedar mencari kesenangan dan kepuasan sesaat.
cercahankata 